Pendahuluan
Surga adalah tempat kenikmatan yang disediakan Allah untuk orang-orang mukmin yang bertaqwa, yang mengimani apa-apa yang harus diimani, yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, dan kepada orang-orang yang ikhlas. Di dalam Surga terdapat berbagai kenikmatan yang tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telinga, serta tidak terlintas dalam benak manusia.
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah surga ‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka, dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Rabbnya.” (Al Bayyinah 7-8)
“Tidak seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyenangkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (As Sajdah 17)
Tingkatan dan nama-nama syurga ialah :
1. Surga :
A. Surga Firdaus
Mengenai surga firdaus ini, dalam Al Qur'an, surat Al Kahfi, ayat 107, Allah Subhanhu Wa Ta'ala. telah menegaskan:
107. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal,
Juga penegasanya dalam Al Qur'an, surat Al Mu'minuun, ayat 9-11.
9. Dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya.
10. Mereka Itulah orang-orang yang akan mewarisi,
11. (yakni) yang akan mewarisi syurga Firdaus. mereka kekal di dalamnya.
B. Surga And
Surga 'Adn ini telah banyak sekali dijelaskan dalam Al Qur'an. yaitu sebagai berikut: Firman Allah Subhanhu Wa Ta'ala. di dalam surat Thaaha, tepatnya ayat 76.
76. (yaitu) syurga 'Adn yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekafiran dan kemaksiatan).
Firman-nya lagi didalam surat Shaad, ayat 50 :
50. (yaitu) syurga 'Adn yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka,
C. Surga Na'iim
Dalam Al Qur'an surat al Hajj, ayat 56. Allah Subhanhu Wa Ta'ala. telah menegaskan :
56. Kekuasaan di hari itu ada pada Allah, dia memberi Keputusan di antara mereka. Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh adalah di dalam syurga yang penuh kenikmatan.
Firman-nya lagi dalam surat Luqman, ayat 8 :
8. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka syurga-syurga yang penuh kenikmatan
D. Surga Ma'wa
Banyak sekali didalam Al Qur'an dijelaskan, antara lain Surat As Sajdah, ayat 19
Allah Subhanhu Wa Ta'ala. menegaskan:
19. Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, Maka bagi mereka jannah tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang mereka kerjakan.
Firman-nya lagi didalam surat An Naziat, ayat 41:
41. Maka Sesungguhnya syurgalah tempat tinggal(nya).
E Surga Darussalam
Mengenai surga Darussalam ini, telah banyak dijelaskan didalam Al Qur'an, diantaranya ialah : Dalam surat Yunus, ayat 25 :
25. Allah menyeru (manusia) ke darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam)[685].
[685] arti kalimat darussalam ialah: tempat yang penuh kedamaian dan keselamatan. pimpinan (hidayah) Allah berupa akal dan wahyu untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
F. Surga Daarul Muqoomah
Sesuai dengan penegasan Allah Subhanhu Wa Ta'ala. di dalam Al Qur'an, surat Faathir, ayat 34-35 :
34. Dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang Telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampum lagi Maha Mensyukuri.
35. Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia-Nya; didalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu".
G. Surga Maqoomul Amiin
Sesuai dangan penegasan Allah Subhanhu Wa Ta'ala. didalam Al Qur'an, surat Ad Dukhan, ayat 51 :
51. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman,
H. Surga Khuldi
Di dalam Al Qur'an tepatnya surat Al Furqaan, ayat 15, Allah Subhanhu Wa Ta'ala. telah menegaskan :
15. Katakanlah: "Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang Telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa?" dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?".
2. Neraka :
Neraka adalah tempat penyiksaan bagi mahluk Allah yang membangkang. Mereka adalah orang-orang yang membangkang terhadap syariat Allah dan mengingkari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.
Kata neraka sering disebutkan dalam kitab suci Al-Qur'an dan jumlahnya sangat banyak sekali. Dalam bahasa Arab disebut naarالنار (ar)* (an-nār).
Siapapun orang yang dimasukkan ke dalam neraka, dia tidak akan keluar darinya. Pintu neraka berdiri kokoh dan tertutup rapat. Itulah penjara bagi orang-orang yang menganggap remeh berita tentang pengadilan akhirat.
Ada juga orang-orang yang terakhir kali masuk surga, setelah mereka di siksa sesuai dengan dosa-dosanya yang telah mereka perbuat.
Didalam Al-Qur'an disebutkan bahan bakar neraka adalah dari manusia dan batu (ada yang mengartikan berhala). Pintu gerbang Neraka di pimpin oleh Malaikat Malik, yang memiliki 19 malaikat penyiksa didalam Neraka, salah satunya yang disebut namanya dalam Al-Qur'an adalah Zabaniah.
Walaupun neraka sering digambarkan sebagai tempat penyiksaan yang teramat panas, tetapi ada hawa neraka menjadi teramat sangat dingin. Disebutkan di dalam Al-Qur'an:
“Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin. (Sad [38]:57)”
Siksaan di dalam neraka yang paling ringan diberikan sandal api yang bisa membuat otak mereka mendidih. “Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksaannya ialah orang yang diberi sepasang sandal yang talinya terbuat dari api neraka, lalu mendidihlah otaknya karena panasnya yang laksana air panas mendidih di dalam periuk. Dia mengira tiada seorangpun yang menerima siksaan lebih dahsyat dari itu, padahal dialah orang yang mendapat siksaan paling ringan.” (HR. Bukhari-Muslim)
A. Huthamah
Neraka yang disediakan untuk orang yang gemar mengumpulkan harta berupa emas, perak atau platina, mereka yang serakah tidak mau mengeluarkan zakat harta dan menghina orang miskin. Di neraka ini harta yang mereka kumpulkan akan dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksaan kepada manusia pengumpul harta. Surah Al-Humazah (104).
1. Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,
2. Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung[1600],
3. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,
4. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.
5. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?
6. (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,
7. Yang (membakar) sampai ke hati.
8. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,
9. (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.
[1600] maksudnya mengumpulkan dan menghitung-hitung harta yang karenanya dia menjadi kikir dan tidak mau menafkahkannya di jalan Allah.
B. Hawiyah
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Qori'ah (101) ayat 9-10.
8. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,
9. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
10. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?
11. (yaitu) api yang sangat panas.
Neraka yang diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup didunia mengerjakan kebaikan bercampur dengan keburukan. Orang muslim laki dan perempuan yang tidak tanduknya tidak sesuai dengan ajaran agama Islam, seperti para wanita muslim yang tidak menggunakan jilbab, bagi para lelaki muslim yang sering memakai sutra dan emas, mencari rejeki dengan cara tidak halal, memakan riba dan sebagainya, Hawiyah adalah sebagai tempat tinggalnya. Surah Al-Qari'ah
C. Jahannam
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat al-hijr (15) ayat 43.
43. Dan Sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang Telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya.
Pengikut syaithan kebanyakan para wanita, mengapa demikian? karena dalam diri seorang wanita terdapat roh-roh syaithan.
Syaithan bentuknya ada 3 (tiga) yaitu:
a. Ucapan para dukun, peramal
b. Hawa nafsu (egoisme)
c. Mengkultuskan kepada seseorang
Catatan :
Neraka Lazha juga merupakan salah satu nama neraka yang disebutkan di dalam AL-Quran. Di antara yang menyebut neraka Lazha ialah: “Karena itu Kami peringatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala. Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang-orang yang paling celaka, yang mendustakan (kebesaran) dan berpaling (dari iman). (QS. Al-Lail: 14-16).
Adapun orang-orang yang menjadi calon penghuni neraka Lazha sebagaimana yang diterangkan di dalam AL-Quran, di antaranya adalah sebagai berikut:
a. Orang-orang yang mendustakan kebenaran agama yang dibawa oleh Rasul dan berpaling dari keimanan, sebagaimana disebutkan dalam ayat di atas.
b. Orang yang selalu menumpuk-numpuk harta benda tanpa menghiraukan yang halal dan yang haram, dan tidak pula mau menginfakkan di jalan Allah SWT. Hidupnya selalu menjauh dan membelakangi agama. Apa yang diperintahkan agama tidak penuhi dan apa yang dilarangnya selalu dilanggar. Sebagaimana keterangan ayat: “Sekali-sekali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak, yang mengelupaskan kulit kepala, yang memanggil orang yang membelakang dan berpaling (dari agama serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya.” (QS> Al-Ma’arij: 1-18).
1) Pertama untuk pembangkang dan orang yang menjauhi agama
2) Orang yang berpaling dari kebenaran
3) Orang yang suka menumpuk-numpuk harta dan menyimpannya, tidak mau menginfakkannya, membayar zakat, apalagi sedekah ini kita temui penjelasannya dalam surat Alhujurat ayat 15-17
Yang ketujuh dinamakan neraka saqor, siapa penghuni neraka saqor ini :
1) Orang yang tidak pernah sholat
2) Orang yang tidak pernah memberi makan orang-orang miskin
3) Ahli membicarakan yang bathil
4) Orang yang menduskakan hari akhir dijelaskan dalam surah Al-Mudasir ayat 42-47
Surah Al Ma'aarij 15 - 18
كَلَّا إِنَّهَا لَظَى (15) نَزَّاعَةً لِلشَّوَى (16) تَدْعُو مَنْ أَدْبَرَ وَتَوَلَّى (17) وَجَمَعَ فَأَوْعَى (18)
dalam ayat ini, Allah SWT menegaskan bahwa tidak akan diterima tebusan apapun dari perbuatan dosa yang telah dikerjakan orang-orang kafir itu. Allah tidak memerlukan tebusan sedikit pun karena Dia Maha Kaya lagi tidak memerlukan sesuatu pun.
Ayat yang lain yang sesuai dengan ayat ini, ialah firman Allah SWT:
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَمَاتُوا وَهُمْ كُفَّارٌ فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْ أَحَدِهِمْ مِلْءُ الْأَرْضِ ذَهَبًا وَلَوِ افْتَدَى بِهِ أُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ وَمَا لَهُمْ مِنْ نَاصِرِينَ (91)
Artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati, sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang di antara mereka emas sepenuh bumi, walaupun ia menebus dirinya dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong. (Q.S. Ali Imran: 910
Azab yang disediakan bagi orang-orang kafir itu ialah neraka Jahanam, yang apinya menyala-nyala, tidak ada seorang pun yang selamat dan dapat melepaskan diri dari azabnya. Neraka itu mengazab orang-orang kafir dengan menghanguskan seluruh badannya, mengelupaskan kulit-kulit kepala dan membakarnya. Kemudian setelah hangus dan menjadi abu, dikembalikan seperti semula, seperti mereka belum pernah kena azab. Setelah itu mereka diazab lagi. Demikianlah keadaannya terjadi berulang-ulang tidak putus-putusnya.
Neraka itu memanggil orang-orang kafir untuk diazabnya, begitu juga orang-orang yang membelakang dan lari dari kebenaran, suka berbuat curang atau jahat dan orang-orang yang suka mengumpulkan harta, tetapi tidak mau mengeluarkan hak-hak Allah, sebagaimana yang telah ditetapkan-Nya.
Ayat ini bukanlah melarang kaum muslimin mengumpulkan harta, melainkan melarang mengumpulkan harta tanpa mengeluarkan hak-hak Allah yang ada dalam harta yang telah dikumpulkannya itu.
Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Ma'aarij 15
كَلَّا إِنَّهَا لَظَى (15)
(Sekali-kali tidak dapat) lafal ini merupakan sanggahan terhadap apa yang dia harapkan itu (sesungguhnya neraka ini) neraka yang mereka saksikan itu (adalah api yang bergejolak) lafal lazhaa adalah nama lain dari neraka Jahanam, dinamakan demikian karena apinya bergejolak membakar orang-orang kafir.
Catatan :
Neraka Lazha juga merupakan salah satu nama neraka yang disebutkan di dalam AL-Quran. Di antara yang menyebut neraka Lazha ialah: “Karena itu Kami peringatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala. Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang-orang yang paling celaka, yang mendustakan (kebesaran) dan berpaling (dari iman). (QS. Al-Lail: 14-16).
Adapun orang-orang yang menjadi calon penghuni neraka Lazha sebagaimana yang diterangkan di dalam AL-Quran, di antaranya adalah sebagai berikut:
a. Orang-orang yang mendustakan kebenaran agama yang dibawa oleh Rasul dan berpaling dari keimanan, sebagaimana disebutkan dalam ayat di atas.
b. Orang yang selalu menumpuk-numpuk harta benda tanpa menghiraukan yang halal dan yang haram, dan tidak pula mau menginfakkan di jalan Allah SWT. Hidupnya selalu menjauh dan membelakangi agama. Apa yang diperintahkan agama tidak penuhi dan apa yang dilarangnya selalu dilanggar. Sebagaimana keterangan ayat: “Sekali-sekali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak, yang mengelupaskan kulit kepala, yang memanggil orang yang membelakang dan berpaling (dari agama serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya.” (QS> Al-Ma’arij: 1-18).
1) Pertama untuk pembangkang dan orang yang menjauhi agama
2) Orang yang berpaling dari kebenaran
3) Orang yang suka menumpuk-numpuk harta dan menyimpannya, tidak mau menginfakkannya, membayar zakat, apalagi sedekah ini kita temui penjelasannya dalam surat Alhujurat ayat 15-17
Yang ketujuh dinamakan neraka saqor, siapa penghuni neraka saqor ini :
1) Orang yang tidak pernah sholat
2) Orang yang tidak pernah memberi makan orang-orang miskin
3) Ahli membicarakan yang bathil
4) Orang yang menduskakan hari akhir dijelaskan dalam surah Al-Mudasir ayat 42-47
Surah Al Ma'aarij 15 - 18
كَلَّا إِنَّهَا لَظَى (15) نَزَّاعَةً لِلشَّوَى (16) تَدْعُو مَنْ أَدْبَرَ وَتَوَلَّى (17) وَجَمَعَ فَأَوْعَى (18)
dalam ayat ini, Allah SWT menegaskan bahwa tidak akan diterima tebusan apapun dari perbuatan dosa yang telah dikerjakan orang-orang kafir itu. Allah tidak memerlukan tebusan sedikit pun karena Dia Maha Kaya lagi tidak memerlukan sesuatu pun.
Ayat yang lain yang sesuai dengan ayat ini, ialah firman Allah SWT:
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَمَاتُوا وَهُمْ كُفَّارٌ فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْ أَحَدِهِمْ مِلْءُ الْأَرْضِ ذَهَبًا وَلَوِ افْتَدَى بِهِ أُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ وَمَا لَهُمْ مِنْ نَاصِرِينَ (91)
Artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati, sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang di antara mereka emas sepenuh bumi, walaupun ia menebus dirinya dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong. (Q.S. Ali Imran: 910
Azab yang disediakan bagi orang-orang kafir itu ialah neraka Jahanam, yang apinya menyala-nyala, tidak ada seorang pun yang selamat dan dapat melepaskan diri dari azabnya. Neraka itu mengazab orang-orang kafir dengan menghanguskan seluruh badannya, mengelupaskan kulit-kulit kepala dan membakarnya. Kemudian setelah hangus dan menjadi abu, dikembalikan seperti semula, seperti mereka belum pernah kena azab. Setelah itu mereka diazab lagi. Demikianlah keadaannya terjadi berulang-ulang tidak putus-putusnya.
Neraka itu memanggil orang-orang kafir untuk diazabnya, begitu juga orang-orang yang membelakang dan lari dari kebenaran, suka berbuat curang atau jahat dan orang-orang yang suka mengumpulkan harta, tetapi tidak mau mengeluarkan hak-hak Allah, sebagaimana yang telah ditetapkan-Nya.
Ayat ini bukanlah melarang kaum muslimin mengumpulkan harta, melainkan melarang mengumpulkan harta tanpa mengeluarkan hak-hak Allah yang ada dalam harta yang telah dikumpulkannya itu.
Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Ma'aarij 15
كَلَّا إِنَّهَا لَظَى (15)
(Sekali-kali tidak dapat) lafal ini merupakan sanggahan terhadap apa yang dia harapkan itu (sesungguhnya neraka ini) neraka yang mereka saksikan itu (adalah api yang bergejolak) lafal lazhaa adalah nama lain dari neraka Jahanam, dinamakan demikian karena apinya bergejolak membakar orang-orang kafir.
D. Jahim
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran surat As-Syu'araa (26) ayat 91.
didalamnya ditempati orang-orang musyrik.
91. Dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang- orang yang sesat",
Neraka sebagai tempat penyiksaan orang-orang musyrik atau orang yang menyekutukan Allah. Mereka akan disiksa oleh para sesembahan mereka. Dalam ajaran Islam syirik adalah sebagai salah satu dosa paling besar menurut Allah, karena syirik berarti menganggap bahwa adamakhluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat Allah dan bisa pula menganggap bahwa ada Tuhan selain Allah. Surah Asy-Syu'ara' dan Surah As-Saffat.
E. Saqar
Neraka untuk orang munafik, yaitu orang yang mendustakan perintah Allah dan rasul. Mereka mengetahui bahwa Allah sudah menentukan hukum Islam melalui lisan Muhammad, tetapi mereka meremehkan syariat Islam. Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Muddatsir ayat 26-27,42. didalamnya ditempati orang-orang penyembah berhala.
26. Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar.
27. Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu?
42. "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?"
F. Sa'iir
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa' (4) ayat 10; Surat Al-Mulk (67) ayat 5,10,11 dan lain-lain.
10. Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, Sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).
5. Sesungguhnya kami Telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.
10. Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala".
11. Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.
Disediakan untuk orang-orang kafir terhadap akherat (tidak percaya), juga untuk orang yang seneng bila mendapat rezeki dan marah ketika susah memperoleh rezeki.
G. Wail
Neraka yang disediakan untuk para pengusaha atau pedagang yang licik, dengan cara mengurangi berat timbangan, mencalokan barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat. Barang dagangan mereka akan dibakar dan dimasukkan kedalam perutmereka sebagai azab dosa-dosa mereka. Surah Al-Tatfif dan Surah At-Tur. Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Muthaffifin, ayat 1-3.
1. Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang[1561],
2. (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi,
3. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.
[1561] yang dimaksud dengan orang-orang yang curang di sini ialah orang-orang yang curang dalam menakar dan menimbang.
3. Jenis hukuman dan siksaan di neraka
Di akhirat para penghuni neraka akan menjalani hukuman berupa siksa yang sangat pedih. Siksaan yang mereka derita dalam neraka itu bermacam-macam sekali, sebagaimana yang difirmankan Allah seperti berikut:
"Dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka." (At-Taubah [9]:35)
"Ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, supaya mereka diseret, kedalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api."(Al-Mu’min [40]:71-72)
"Peganglah dia kemudian seretlah dia ketengah-tengah neraka. Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya seksaan (dari) air yang amat panas. Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia." (Ad-Dukhan [44]:47-49)
"Peganglah dia lalu belenggulah tangannya kelehernya. Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta." (Al-Haqqah [69]:30-32)
"Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian dari api neraka, disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala-kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada di dalam perut mereka dan juga kulit-kulit mereka. Dan cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, maka mereka dikembalikan kedalamnya, (serta dikatakan kepada mereka): "Rasailah azab yang membakar ini." (Al-Hajj [22]:19-22)
Wallahu a’lam bish-shawabi.
Sumber gambar atau foto Ilustrasi dari http://frezz99.blogspot.com
No comments:
Post a Comment