Tidak perlu merogoh jutaan rupiah untuk mengobati stres. Obat stres itu murah, bahkan gratis.Mau tau caranya...? Cuma dengan dzikir dan doa.
Dzikir bermakna ingatan atau mengingat. Sedangkan dzikrullah bermakna ingatan yang ditujukan kepada Allah atau mengingat Allah.
Berdzikir dilakukan dengan hati, lisan dan perbuatan. Dengan hati artinya mengingat Allah Subhanhu Wa Ta'ala dengan bertafakkur atas asma-asmaNya, sifat-sifatNya dan kebesaranNya. Dengan lisan , artinya penuturan lisan yang baik dan mulia seperti mengucapkan asma-asma Allah dan sifat-sifat Allah serta ayat-ayat dan hukum-hukumnya. Dengan perbuatan , artinya segala bentuk ibadah untuk mendekatkan dan menggapai ridhoNya sesuai dengan yang disyari'atkan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.
Allah Subhanhu Wa Ta'ala telah mengingatkan hamba-hambaNya yang beriman untuk selalu berdzikir,
"Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama Allah), dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepadaNya di waktu pagi dan petang." (QS Al Ahzab: 41-42).
Aku pribadi, semakin lama semakin percaya dengan kekuatan dzikir dan doa. Apalagi dzikir dan doa yang diberikan oleh orang tua kita untuk kita. Saat tidak tenang, dengan dzikir hatiku bisa tenang. Dengan dzikir dan doa pula, segala permasalahan yang dirasa sulit ternyata menjadi lancar tidak terduga.
Banyak sekali manfaat yang kita peroleh dari berdzikir. Jangan khawatir, bukan hanya duniawi aja, tapi akhirat juga.
Ni aku beri beberapa dari sejuta manfaat berdzikir :
1. Membuat hati kita menjadi tenang. Damai deh pokoknya.
Allah Subhanhu Wa Ta'ala berfirman,
” Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (Ar Ra’d : 28)
Saat ini, kita banyak liat teman kita yang ketika mendapat kesulitan maka mereka cari cara – cara yang salah untuk dapat mencapai ketenangan hidup. Diantaranya dengan meminum khamr atau bir atau obat terlarang lainnya.Mang ada hasilnya..? Bukannya tenang tapi yang pasti nambah dosa. Ya kan...???
Mereka berharap agar bisa mendapatkan ketenangan. Yang mereka dapatkan bukanlah ketenangan yang hakiki, tetapi ketenangan yang semu. Karena cara-cara yang mereka tempuh dilarang oleh Allah dan Rasul Nya.Ingatlah firman Allah Subhanhu Wa Ta'ala di atas, sehingga bila kita mendapat musibah atau kesulitan yang membuat hati menjadi gundah, maka ingatlah Allah, insya Allah hati menjadi tenang.
2. Mendapatkan pengampunan dan pahala yang besar.
“Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah Telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (Al Ahzab : 35)
3. Dengan mengingat Allah, maka Allah akan ingat kepada kita.
Allah Subhanhu Wa Ta'ala berfirman,
“Karena itu, ingatlah kamu kepada Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu (dengan memberikan rahmat dan pengampunan)”. (Al Baqarah : 152)
4. Banyak menyebut nama Allah akan menjadikan kita beruntung.
“Dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.” (Al Anfal : 45)
5. Dzikir kepada Allah merupakan pembeda antara orang mukmin dan munafik
sifat orang munafik adalah tidak mau berdzikir kepada Allah kecuali hanya sedikit saja.
Allah berfirman,
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya’ (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.” (An Nisaa’ : 142)
6. Dzikir merupakan amal ibadah yang paling mudah dilakukan.
Banyak amal ibadah yang sebetulnya mudah untuk kita lakukan. Contohnya :
· Membaca basmillah ketika akan makan / minum
· Membaca doa keluar / masuk kamar mandi
· Membaca dzikir – dzikir sewaktu pagi dan petang
· Membaca doa keluar / masuk rumah
· Membaca doa ketika turun hujan
· Membaca dzikir setelah hujan turun
· Membaca doa ketika berjalan menuju masjid
· Membaca dzikir ketika masuk / keluar masjid
· Membaca hamdalah ketika bersin
· Membaca dzikir – dzikir ketika akan tidur
· Membaca doa ketika bangun tidur
Banyak sekali kan amalan yang mudah kita lakukan. Bila kita tinggalkan, maka rugilah kita berapa banyak ganjaran yang harusnya kita dapat, tetapi tidak kita peroleh padahal itu mudah untuk diraih. Coba saja hitung berapa banyak kita keluar masuk kamar mandi dalam sehari?
Sedangkan dampak buruk mengabaikan zikir di antaranya adalah menjadi teman setan, 'mengeraskan' hati, dan terlalu cinta dunia. Larut dalam kelengahan kenikmatan dunia itu membuat mata hati tertutup. Dalam batas-batas tertentu, keengganan berzikir berarti bentuk penolakan akan ketergantungan pada Allah. Na'udzubillahimindzalik.
Dikutip dan Ringkas Judul oleh Dakwah Syariah
No comments:
Post a Comment