Suatu ketika Rasullullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam masuk masjid, beliau bertemu seorang sahabat bernama Abu Umammah yang berada di dalamnya.
Beliau bertanya, “Hai Abu Umammah mengapa engkau berada di dalam masjid seorang diri, padahal sekarang bukan waktunya sholat fardhu ?”
Ia menjawab,”Wahai Rasullullah, kali ini aku sedang ditimpa kesusahan, hutangku menumpuk.”
Akhirnya Rasullullah Shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda kepadanya, “Wahai Abu Umammah, maukah kamu kuajari doa, hingga dirimu bisa keluar dari kesedihan yang sedang kau hadapi ?”
Jawab Abu Umammah, Tentu, wahai Rasullullah ! Aku akan senang sekali jika engkau mengajariku doa dan berkenan menolongku.”
Rasullullah Shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda, “Bacalah setiap pagi dan sore doa sebagai berikut: Bismillahirrohmannirrohiim ”Allaahumma innii a’uudzu bika minal hammi wal hazani wa a’uudzu bika minal /ajzi wal kasali wa a’uudzu bika minal jubni wal bukhli wa a’uudzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijaal.”
Artinya: Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyanyang“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan kedukaan. Aku berlindung kepada-Mu dari lemahnya kemauan dan rasa malas, dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat penakut dan kikir. Aku berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang dan kekejaman manusia.” ( HR Abu Dawud)
Pada kesempatan yang lain, Abu Umammah memberikan keterangan, setelah dia mengamalkan doa tersebut bahwa semua hutangnya terlunasi, dan ia terlepas dari kesusahan dan kedukaannya, Amin Allahumma Amin.
Timbang-timbanglah sebelum berhutang, karena Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, “Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (Riwayat Ibnu Majah)
Ref: http://salimah.or.id
No comments:
Post a Comment