Tuesday, October 4, 2011

Ada Tujuh Golongan Yang Allah Naungi

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda:

سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ الْإِمَامُ الْعَادِلُ وَشَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ اللَّهِ وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ يَمِينُهُ مَا تُنْفِقُ شِمَالُهُ وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ
“Ada tujuh golongan yang Allah akan naungi pada hari dimana tidak ada naungan selain naungan-Nya: (1)Imam yang adil, (2)pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah, (3)seorang laki-laki yang hatinya selalu terpaut dengan masjid, (4)dua orang yang saling mencintai karena Allah yang mereka berkumpul karena-Nya dan juga berpisah karena-Nya, (5)seorang laki-laki yang dirayu oleh wanita bangsawan lagi cantik untuk berbuat mesum lalu dia menolak seraya berkata, “Aku takut kepada Allah,” (6)seorang yang bersedekah dengan diam-diam sehingga tangan kanannya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kirinya, (7) dan seseorang yang berzikir/mengingat Allah dalam keadaan sendirian hingga dia menangis.” (HR. Al-Bukhari no. 600 dan Muslim no. 1031)

Penjelasan ringkas:
Di padang mahsyar pada hari kiamat, seluruh makhluk akan mengalami kelelahan dan kesusahan yang mencapai puncaknya. Bagaimana tidak padahal matahari jaraknya hanya 1 mil dari kepala mereka, sehingga merekapun merasakan kepayahan dan kesempitan yang tidak diketahui besarnya kecuali Allah. Akan tetapi rahmat Allah berada di mana-mana dan senantiasa bersama dengan siapa yang Dia kehendaki. Sehingga dalam keadaan seperti ini tetap saja ada beberapa golongan manusia yang tidak merasakan kesusahan dan kelelahan ini dikarenakan mereka mendapatkan naungan Allah di bawah arsy-Nya, sehingga yang mereka rasakan hanyalah kenyamanan dan keamanan.

Di antara semua golongan tersebut ada tujuh golongan di antara yang tersebut dalam hadits di atas. Yang mana ketujuh golongan ini mempunyai satu sifat mendasar  yang sama yaitu mereka senantias menjaga rasa takut dan keikhlasan kepada Allah di saat-saat wasilah dan sarana kepada kebalikannya mencapai pada puncaknya. Akan tetapi mereka tetap bertahan dan tidak terbawa oleh wasilah dan sarana kejelekan tersebut:
a.    Seorang penguasa itu mempunyai semua sarana untuk menzhalimi dan merampas hak orang lain, tapi bersamaan dengan itu dia tetap bersikap adil.

b.    Masa muda adalah masa paling rentan dari kehidupan setiap manusia, dimana dia bisa dikatakan sebagai penentu kelanjutan perjalanan hidupnya. Kebanyakan manusia melalui masa mudanya dengan maksiat karena sarananya -berupa kekuatan dan tubuh yang indah- mencapai pada puncaknya. Akan tetapi pemuda yang dinaungi ini bisa menjaga semua sarana tersebut agar tetap mengarah kepada ibadah kepada Allah.

c.    Demikian halnya dengan orang yang hatinya senantiasa terikat dengan masjid padahal mayoritas manusia hatinya sudah terikat hatinya dengan pasar dan perdagangankarena besarnya faktor pendorong seseorang mengejar harta seperti kemiskinan dan besarnya biaya hidup. Akan tetapi bersamaan dengan semua faktor pendorong tersebut, dia tetap konsisten menjaga hatinya agar selalu terikat dengan masjid.

d.    Sama dengan dua orang yang bertemu dan berpisah karena Allah di zaman banyaknya ajang berkumpul untuk melakukan kemaksiatan. Tempat ngumpul untuk maksiat banyak dan tersebar serta sarananya juga sangat mudah, akan tetapi mereka tetap menjaga agar pertemuan dan perpisahan mereka tetap di atas sesuatu yang baik.

e.    Golongan yang kelima sangat jelas dalam hal ini, dimana dia sudah berduaan dengan wanita yang sempurna dari sisi wajah dan kedudukan, tapi dia meninggalkannya karena takut kepada Allah.

f.    Bersedekah adalah amalan yang sangat mudah mengantarkan seseorang kepada ketenaran dan mendapat pujian. Orang ini bisa saja mendapatkan semua itu dengan mudah tapi dia justru menyembunyikan sedekahnya sampai-sampai tangan kirinya sendiri tidak mengetahui sedekah tersebut.

g.    Orang yang mengingat Allah dan mengingat dosa-dosanya sehingga menyebabkan dia menangis karena mengingat keagungan Allah dan besarnya dosa-dosa yang telah dia perbuat.

by Abu Muawiah

No comments:

Post a Comment