Monday, October 10, 2011

Penjelasan Tentang Fitnah Dajjal

Dari Anas bin Malik radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

مَا مِنْ نَبِيٍّ إِلاَّ وَقَدْ أَنْذَرَ أُمَّتَهُ الْأَعْوَرَ الْكَذّابَ. أَلآ إِنَّهُ أَعْوَرٌ وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرٍ، مَكْتُوْبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ: ك ف ر (كافِرٌ)
 
“Tidak ada seorangpun nabi kecuali sungguh dia telah memperingatkan umatnya akan datangnya sang a’war lagi sangat pendusta. Ketahuilah, sesungguhnya dia ini a’war dan sesungguhnya Rabb kalian tidaklah a’war, dia ini tertulis di antara kedua matanya huruf kaf, fa, dan ra (kafir).” (HR. Muslim no. 2933)
A’war adalah rusak salah satu matanya.

Dari Imran bin Hushain radhiallahu anhu dia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيامِ السّاعَةِ أَمْرٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجّالِ
 
“Tidak ada satu kejadianpun yang terjadi sejak dari penciptaan Adam sampai hari kiamat yang lebih besar daripada kejadian (fitnah) Dajjal.” (HR. Muslim no. 2946)

Dari Hudzaidah bin Al-Yaman radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

اَلدَّجّالُ أَعْوَرُ الْعَيْنِ الْيُسْرَى، جَفالُ الشَّعْرِ. مَعَهُ جَنَّةٌ وَنارٌ، فَنارُهُ جَنَّةٌ وَجَنَّتُهُ نَارٌ
 
“Dajjal itu rusak mata kirinya dan sangat lebat rambutnya. Dia membawa surga dan neraka bersamanya, akan tetapi neraka yang dia bawa sebenarnya adalah surga dan surga yang dia bawa sebenarnya adalah neraka.” (HR. Muslim no. 2934)

Penjelasan ringkas:

Di antara tanda-tanda besar hari kiamat yang dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah akan keluarnya Al-Masih Ad-Dajjal. Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan mengeluarkannya di akhir zaman guna menguji dan memfitnah manusia. Untuk itu Allah Ta’ala memberikan kepada Dajjal kemampuan untuk melakukan hal-hal di luar kewajaran, sampai-sampai Allah Subhanahu Wa Ta'alamenjadikannya mampu membawa surga dan nerakanya sendiri. Semua ini guna menguji manusia, apakah mereka tetap mengimani dan meyakini sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam yang mengabarkan kekafiran Dajjal walaupun mereka melihat hal-hal yang menakjubkan di depan mata mereka, ataukah mereka akan mengikuti Dajjal dan beriman kepadanya karena melihat semua hal tersebut. Karenanya hanya orang-orang beriman yang sanggup bertahan dalam fitnah Dajjal ini karena hanya merekalah yang mampu melihat tulisan kafir yang tertulis di antara kedua mata Dajjal.

Di antara sifat-sifat Dajjal yang tersebut dalam hadits-hadits di atas dan selainnya adalah:

1.    Rusak matanya, dimana dalam hadits Hudzaifah di atas diterangkan bahwa yang rusak adalah mata kirinya.

Hanya di sini ada sedikit masalah, yaitu dalam hadits Ibnu Umar riwayat Al-Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa yang rusak itu adalah mata kanannya. Dari sini para ulama berbeda pendapat mengenai mata mana yang rusak, kanan ataukah kiri?

Yang benar dalam masalah ini adalah sebagaimana yang dikatakan oleh Al-Qadhi Iyadh rahimahullah bahwa kedua mata Dajjal itu rusak, salah satunya hilang dan yang lainnya rusak. Pendapat ini dianggap baik oleh An-Nawawi dan merupakan pendapat yang dipilih oleh Imam Al-Qurthubi.

2.    Tertulis di antara kedua matanya kata كافِرٌ (kafir). Dalam riwayat Muslim disebutkan bahwa tulisan ini hanya dibaca oleh muslim.

3.    Rambutnya lebat. Disebutkan dalam riwayat Muslim:

إِنَّهُ شَابٌ قَطَطٌ
 
“Dajjal adalah pemuda yang rambutnya pendek dan keriting.”

4.    Adapun tempat keluarnya, maka disebutkan dalam hadits Fathimah bintu Qais bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

أَلآ إِنَّهُ مِنْ بَحْرِ الشَّامِ أَوْ مِنْ بَحْرِ الْيَمَنِ. لاَ بَلْ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ مَا هُوَ, مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ مَا هُوَ – وَأَوْمَأَ بِيَدِهِ إِلَى الْمَشْرِقِ -
 
“Ketahuilah, dia akan keluar dari laut Syam atau laut Yaman. Bahkan dia akan keluar dari arah timur, dia akan keluar dari arah timur.” Beliau menunjukkan tangannya ke arah timur.” (HR. Muslim)
Dari Abu Bakar Ash-Shiddiq secara marfu’:

الدَّجالُ يَخْرُجُ مِنْ أَرْضٍ بِالْمَشْرِقِ يُقالُ لَهَا خُرَسانُ
 
“Dajjal akan keluar dari sebuah daerah di timur yang bernama Khurasan.” (HR. At-Tirmizi dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani)

5.    Dalam hadits Fathimah bintu Qais riwayat Muslim disebutkan secara marfu’:

فَأُخْرِجَ فَأُسِيْرَ فِي الْأَرْضِ. فَلاَ يَدَعُ قَرْيَةً إِلاَ هَبَطَهَا فِي أَرْبَعِيْنَ لَيْلَةً غَيْرَ مَكَّةَ وَطَيِّبَةَ
 
“Lalu Dajjal dikeluarkan dan dijadikan dia berkeliling di bumi ini. Sehingga tidaklah dia membiarkan satu daerahpun kecuali dia akan turun padanya kecuali Makkah dan Thayibah (Madinah). Dia berkeliling di bumi ini selama 40 malam.” (HR. Muslim)

Penulis : Abu Muawiah

No comments:

Post a Comment