Monday, May 30, 2011

Ramah, Lemah Lembut dan Murah Hati

‘Aisyah radhiyallahu ‘anha menuturkan bahwa setiap kali disampaikan kepada Rasullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sesuatu yang kurang berkenan dari seseorang, beliau tidak mengatakan: “Apa maunya si ‘Fulan’ berkata demikian!” Namun beliau mengatakan: “Apa maunya ‘mereka’ berkata demikian!” (HR: At-Tirmidzi).

Anas bin Malik radhiallaahu anhu menceritakan bahwa pernah suatu kali seorang lelaki datang menemui Rasululloh shallallahu ‘alaihi wasallam dengan bekas celupan berwarna kuning pada pakaiannya (bekas za’faran). Biasanya Rasululloh shallallahu ‘alaihi wasallam sangat jarang menegur sesuatu yang dibencinya pada seseorang di hadapannya langsung. Setelah lelaki itu pergi, beliau pun berkata, yang artinya: “Alangkah bagusnya bila kalian perintahkan lelaki itu untuk menghilangkan bekas za’faran itu dari bajunya.” (HR: Abu Daud & Ahmad)

Abdullah bin Mas’ud Radhiallaahu anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda, yang artinya: “Inginkah aku kabarkan kepadamu oang yang diselamatkan dari api Neraka, atau dijauhkan api Neraka darinya? Yaitu setiap orang yang ramah, lemah lembut dan murah hati.” (HR: At-Tirmidzi)

(Sumber Rujukan: Sehari Di Kediaman Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, Asy-Syaikh Abdul Malik bin Muhammad bin Abdurrahman Al-Qasim)

No comments:

Post a Comment