Ilyas bin Yasin. Garis Keturunan Nabi Adam Alaihissalam ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qainan ⇒ Mahlail ⇒ Yarid ⇒ Nabi Idris Alaihissalam ⇒ Mutawasylah ⇒ Lamak ⇒ Nabi Nuh Alaihissalam ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyadz ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra'u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Azar ⇒ Nabi Ibrahim Alaihissalam ⇒ Nabi Ishaq Alaihissalam ⇒ Nabi Ya'qub Alaihissalam ⇒ Lawi ⇒ Azar ⇒ Qahats ⇒ Imran ⇒ Nabi Harun Alaihissalam ⇒ Alzar ⇒ Fanhash ⇒ Yasin ⇒ Nabi Ilyas Alaihissalam. Usia 60 tahun. Periode sejarah 910-850 SM. Tempat diutus (lokasi) Ba'labak (daerah di Lebanon). Jumlah keturunannya (anak) -. Tempat wafat Diangkat Allah ke langit. Sebutan kaumnya Bangsa Fenisia, di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak 4 kali. Ilyas adalah seorang utusan Allah dan merupakan keturunan ke-4 dari Nabi Harun.
Ringkasan Kisah Ilya Alaihissalam
Ia diutus oleh Allah subhanahu wa ta'ala kepada kaumnya, yang menyembah berhala bernama Ba'al. Ilyas berulang kali memperingatkan kaumnya, namun mereka tetap durhaka. Karena itulah Allah subhanahu wa ta'ala menurunkan musibah kekeringan selama bertahun-tahun, sehingga mereka baru tersadar bahwa seruan Nabi Ilyas Alaihissalam itu benar.
Setelah kaumnya tersadar, Nabi Ilyas Alaihissalam berdoa kepada Allah subhanahu wa ta'ala agar musibah kekeringan itu dihentikan. Namun setelah musibah itu berhenti, dan perekonomian mereka memulih, mereka kembali durhaka kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Akhirnya kaum Nabi Ilyas Alaihissalam kembali ditimpa musibah yang lebih berat daripada sebelumnya, yaitu gempa bumi yang dahsyat sehingga mereka mati bergelimpangan.
Nabi Ilyas Alaihissalam dalam Al-Qur'an
Di dalam Al-Quran, nama Ilyas as, disebutkan sebanyak 4 kali, seperti berikut ini.
Pada Surat Ash-Shaaffaat (As-Saffat) [37] : ayat 123-132, Firman Allah subhanahu wa ta'ala :
Sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk salah seorang rasul-rasul. (Ingatlah) Ketika ia berkata kepada kaumnya: "Mengapa kamu tidak bertakwa? Patutkah kamu menyembah Ba'al dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta, (yaitu) Allah Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu?" Maka mereka mendustakannya, karena itu mereka akan diseret (ke neraka), kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa). Dan Kami abadikan untuk Ilyas (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian. (yaitu): "Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas?" Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
Pada Surat Al-An'aam (Al-An'am) [6] : ayat 85, Firman Allah Allah subhanahu wa ta'ala :
Zakaria, Yahya, Isa dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang shaleh.
Referensi
Sami bin Abdullah bin Ahmad al-Maghluts, Atlas Sejarah Para Nabi dan Rasul, Mendalami Nilai-nilai Kehidupan yang Dijalani Para Utusan Allah, Obeikan Riyadh, Almahira Jakarta, 2008.
Dr. Syauqi Abu Khalil, Atlas Al-Quran, Membuktikan Kebenaran Fakta Sejarah yang Disampaikan Al-Qur'an secara Akurat disertai Peta dan Foto, Dar al-Fikr Damaskus, Almahira Jakarta, 2008.
Ibnu Katsir, Qishashul Anbiyaa', hlm 24.
Ibnu Asakir, Mukhtashar Taarikh Damasyaqa, IV/224.
ats-Tsa'labi, Qishashul Anbiyaa' (al-Araa'is), hlm 36.
Tim DISBINTALAD (Drs. A. Nazri Adlany, Drs. Hanafi Tamam, Drs. A. Faruq Nasution), Al-Quran Terjemah Indonesia, Penerbit PT. Sari Agung, Jakarta, 2004
Departemen Agama RI, Yayasan Penyelenggara Penerjemah/Penafsir Al-Quran, Syaamil Al-Quran Terjemah Per-Kata, Syaamil International, 2007.
alquran.bahagia.us, keislaman.com, dunia-islam.com, Al-Quran web, PT. Gilland Ganesha, 2008.
Muhammad Fu'ad Abdul Baqi, Mutiara Hadist Shahih Bukhari Muslim, PT. Bina Ilmu, 1979.
Al-Hafizh Zaki Al-Din 'Abd Al-'Azhum Al Mundziri, Ringkasan Shahih Muslim, Al-Maktab Al-Islami, Beirut, dan PT. Mizan Pustaka, Bandung, 2008.
M. Nashiruddin Al-Albani, Ringkasan Shahih Bukhari, Maktabah al-Ma'arif, Riyadh, dan Gema Insani, Jakarta, 2008.
Setelah kaumnya tersadar, Nabi Ilyas Alaihissalam berdoa kepada Allah subhanahu wa ta'ala agar musibah kekeringan itu dihentikan. Namun setelah musibah itu berhenti, dan perekonomian mereka memulih, mereka kembali durhaka kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Akhirnya kaum Nabi Ilyas Alaihissalam kembali ditimpa musibah yang lebih berat daripada sebelumnya, yaitu gempa bumi yang dahsyat sehingga mereka mati bergelimpangan.
Nabi Ilyas Alaihissalam dalam Al-Qur'an
Di dalam Al-Quran, nama Ilyas as, disebutkan sebanyak 4 kali, seperti berikut ini.
Pada Surat Ash-Shaaffaat (As-Saffat) [37] : ayat 123-132, Firman Allah subhanahu wa ta'ala :
Sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk salah seorang rasul-rasul. (Ingatlah) Ketika ia berkata kepada kaumnya: "Mengapa kamu tidak bertakwa? Patutkah kamu menyembah Ba'al dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta, (yaitu) Allah Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu?" Maka mereka mendustakannya, karena itu mereka akan diseret (ke neraka), kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa). Dan Kami abadikan untuk Ilyas (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian. (yaitu): "Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas?" Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
Pada Surat Al-An'aam (Al-An'am) [6] : ayat 85, Firman Allah Allah subhanahu wa ta'ala :
Zakaria, Yahya, Isa dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang shaleh.
Referensi
Sami bin Abdullah bin Ahmad al-Maghluts, Atlas Sejarah Para Nabi dan Rasul, Mendalami Nilai-nilai Kehidupan yang Dijalani Para Utusan Allah, Obeikan Riyadh, Almahira Jakarta, 2008.
Dr. Syauqi Abu Khalil, Atlas Al-Quran, Membuktikan Kebenaran Fakta Sejarah yang Disampaikan Al-Qur'an secara Akurat disertai Peta dan Foto, Dar al-Fikr Damaskus, Almahira Jakarta, 2008.
Ibnu Katsir, Qishashul Anbiyaa', hlm 24.
Ibnu Asakir, Mukhtashar Taarikh Damasyaqa, IV/224.
ats-Tsa'labi, Qishashul Anbiyaa' (al-Araa'is), hlm 36.
Tim DISBINTALAD (Drs. A. Nazri Adlany, Drs. Hanafi Tamam, Drs. A. Faruq Nasution), Al-Quran Terjemah Indonesia, Penerbit PT. Sari Agung, Jakarta, 2004
Departemen Agama RI, Yayasan Penyelenggara Penerjemah/Penafsir Al-Quran, Syaamil Al-Quran Terjemah Per-Kata, Syaamil International, 2007.
alquran.bahagia.us, keislaman.com, dunia-islam.com, Al-Quran web, PT. Gilland Ganesha, 2008.
Muhammad Fu'ad Abdul Baqi, Mutiara Hadist Shahih Bukhari Muslim, PT. Bina Ilmu, 1979.
Al-Hafizh Zaki Al-Din 'Abd Al-'Azhum Al Mundziri, Ringkasan Shahih Muslim, Al-Maktab Al-Islami, Beirut, dan PT. Mizan Pustaka, Bandung, 2008.
M. Nashiruddin Al-Albani, Ringkasan Shahih Bukhari, Maktabah al-Ma'arif, Riyadh, dan Gema Insani, Jakarta, 2008.
No comments:
Post a Comment