 Menurut pastor dari  Gereja Evangelis Nasional Kuwait, Emmanuel Gharib, jumlah warga Kuwait  penganut Kristen turun dari 200 pada tahun 2007 menjadi 150 orang saja.
Menurut pastor dari  Gereja Evangelis Nasional Kuwait, Emmanuel Gharib, jumlah warga Kuwait  penganut Kristen turun dari 200 pada tahun 2007 menjadi 150 orang saja.Meskipun  warga negara Kuwait tidak banyak yang menganut Kristen, namun negara  kecil ini menjadi tempat tinggal bagi sekitar 500.000 penganut Kristen  dari berbagai negara asing. 
Pastor Gharib mengatakan,  berdasarkan amandemen tahun 1981, warga asing yang bisa mendapatkan  kewarganegaraan Kuwait lewat naturalisasi tidak hanya terbatas pada  orang Arab Muslim. 
Kebanyakan warga Kuwait penganut Kristen sekarang ini, imbuh Gharib, adalah orang-orang keturunan Turki, Iraq atau Palestina.
Menanggapi  menurunnya jumlah penganut Kristen di kalangan warga Kuwait, Abdul Aziz  al-Duaij dari International Islamic Charitable Organization mengatakan,  kemungkinan hal itu disebabkan oleh orientasi perubahan gaya hidup dari  penganut Kristen yang lebih lebih memilih sekularisme.
Dilansir  Kuwait News, Emmanuel Gharib, Selasa (29/02/2012), mengatakan bahwa  satu-satunya masalah bagi umat Kristen di Kuwait adalah kurangnya tempat  ibadah. Sementara dalam masalah yang lain, warga Kristen mendapatkan  hak-hak mereka sama seperti warga Muslim Kuwait lainnya.
Ia juga mengakui adanya larangan menyebarkan ajaran Kristen berdasarkan undang-undang di Kuwait.
Rep: Ama Farah
Red: Dija
Dikutip dan Ringkas Judul oleh situs Dakwah Syariah
Rating: 5
 
No comments:
Post a Comment